Kepala Desa Karang Bajo, Kertamaip. Mengatakan Sungguh Luar Biasa Pelaksanaan Pawai Alagoris yang di selenggarakan oleh Panitia Hari Ulang Tahun Lombok Utara ke 6 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repoblik Indonesia ke 69, yang di ikuti oleh semua Kontingen masing masing Kecamatan se Lombok Utara cukup memadati Kota Tanjung, tidak ketinggalan juga semua Kepala Desa se Lombok Utara (AKAD ) ikut Pawai 18/08/14.
Dalam Rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Lombok Utara ke 6 dan Hari Ulang Tahun ke 69 Kemerdekaan Repoblik Indonesia dan sebagai Ungkapan rasa syukur serta mengenang jasa jasa para pejuang dan perintis kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa, raga, harta dan nyawa demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan Negara serta membangun daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, naka salah satu bentuk dari semu itu diwujudkan dalam bentuk Pawai Alagoris di Lapangan Umum Supersemar Tanjung
Pawai Alagoros ini mengambil tema : “MELALUI HUT KABUPATEN LOMBOK UTARA KE-6 DAN HUT REPOBLIK INDONESIA KE -69 KITA TINGKATKAN STABILITAS POLITIK, KEAMANAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENUJU LOMBOK UTARA YANG MAJU DAN BERADAB”
Kepala Desa Anyar Ritanom SH, menceritakan bahwa baru pertama ini saya mengikuti Pawai Alagoris yang di selenggarakan oleh Panitia HUT KLU dan HUT RI di tanjung ternyata padat, lebih padat kalau di bandingkan dengan acara Pameran dan Pementasan Seni Budaya yang di selenggarakan tahun lalu, di sepanjang jalan penonton juga padat.
Rute Pawai Alagoris mulai star jam 15.00 Wita dari Lapangan umum Supersemar Tanjung kebarat menuju terminal lama belok kiri, ke pertigaan Karang Bayan belok Kanan menuju Jembatan Karang Raden setelah itu sampai di pertigaan Karang Nangka belok Kanan sampai ke terminal baru belok kanan lagi sampai di perempatan SDN 1 Tanjung belok kiri, sampai di pertigaan Karang Panasan terus ke timur lalu belok kanan ke Sektor Tanjung belok kanan lagi dan finis di Lamapngan umum. Saking panjangnya Peserta kontingen yang pertama sudah finis ternyata masi banyak kontingen Pawai yang belum bisa berjalan karna padat dan banyaknya Peserta berakhir pada jam 18.00 Wita.
Pawai Alagoris di laksanakan untuk mempertahankan adat dan budaya yang ada di Lombok Utara, jangan sampai masyarakat adat di tinggalkan oleh adat dan budaya, jika kita melihat sejarah masa lampau banyak sekali acara yang di laksanakan oleh masyarakat adat di Lombok Utara namun sekarang semakin hari semakin berkurang karena mengingat kesibukan masing masing dengan pekerjaannya,
Kalau kita menengok keberadaan masyarakat adat yang ada di Bayan masi ada ritual adat di gunakan, sperti, Maulid adat, Lebaran adat, meroah jumat untuk mendo’akan para leluhur, Meroah Buang Awu, Menggawe Mengkurisan, menggawe menyunatan, menggawe mengkawinan, menggawe Nampah Wirang, karena semua itu ada hubungan dengan Agama Islam itu pun banyak yang di laksanakan secara sederhana, hanya orang orang sebagai penunggu seperti Mak Pemangku di dalam kampu baru ada istilah Menggawe Belek 7 hari 7 malam. Hampir tidak ada lagi yang melakuan acara tersebut yang di agungkan, karena sebagian orang menyebut di-Islam-kan, jadi banyak yang di laksanakan secara zikiran yang sipatnya sederhana tapi selesai.
Harapan kita dengan di adakanya Pawai Alagoris ini bisa berlanjut setiap tahun sebagai epen budaya yang tidak terlupakan, mari kita mengejar prestasi, nberkarya dan bersatu untuk memajukan Lombok Utara yang sama sama kita cintai, ( SK-22-0005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar