DKB. Kecamatan Bayan akan menjadi Kecamatan Sehat 2016 yaitu Semua Desa menerapkan 5 Pilar STBM, Semua Desa Siaga meningkatkan strata Desa Siaga menjadi Desa siaga Purnama, Semua Desa memiliki Forum Desa Sehat dan Forum Kecamatan Sehatserta Semua Tatanan menerapkan PHBS. Hal itu di bahas pada acara Rakerdesda di Bay Marina Medana Tanjung KLU, 22-09-15.
Rakerkesda ini dibagi menjadi 5 Kelompok Diskusi perkecamatan untuk kecamatan Bayan dipimpin oleh Kepala Puskesmas Bayan H. Husnul Ahadi SKM. Menyampaikan kesimpulan langkah langkah untuk menuju Kecamatan sehat adalah perlu Pemetaan Kegiatan Lingkungan tingkat desa, Pelatihan Tehnis Pemicuan bagi Kader Posyandu, Pemicuan STBM di Semua Dusun oleh Desa, Monev Pasca Pemicuan, Pelatihan Tim STBM Desa, Pembangunan Tempat Saluran Pembuangan Air Limbah dan Pelatihan Tehnis pembuatan jamban sehat tingkat Desa oleh Dinas Kesehatan KLU.
Adapun langkah lain dalam menuju Kecamatan sehat yaitu adanya setimulan jamban sehat bagi rumah tangga tidak mampu, penguatan suplai air bersih dan PAMDES di semua Desa, Pengujian kualitas air bersih oleh pihak dinas kesehatan, Perifikasi Dusun dan Desa ODF, Deklarasi Desa dan Kecamatan ODF, Pembangunan Mendia Promosi dan pasilitasi alat alat cetak jamban.
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Lombok Utara dr. H. Benny Nugroho s. menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Perlu merencanakan pembangunan kesehatan yang integral dan sinergis dengan rencana Pembangunan Kesehatan di tingkat Kabupaten dan Kecamatan dan Pelaksanaan upaya kesehatan diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatn yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya melalui peningkatan keterjangkauan, kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan sehingga mampu pengantisipasi perubahan, Perkembangan, masalah dan tantangan dalam pembangunan kesehatan.
Tantangan dan permasalahan pembangunan kesehatan semakin bertambah berat, kompleks bahkan terkadang tidak terduga , sehingga penyelenggaraan pembangunan kesehatan perlu memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahunan dan tehnologi serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, kerjasama lintas sektoral serta mendorong pran serta aktif masyarakat.
Peserta Rakerkesda KLU 25 orang dari Dinas Kesehatan Lombok Utara, 5 orang dari lintas sektor, Sosbud Bappeda, Bagian Pembangunan Pemdes, BPM PPKB Pemdes, TP PKK Kab dan Pasilitator PNPM, 5 Orang Camat , 8 orang kepala Puskesmas, 8 orang staf Perencaan Puskesmas, 8 orang Koordinator KIA Puskesmas, 8 Orang Koordiantor P2M dan 33 Kepala Desa se Lombok Utara.
Rapat Kerja Kesehatan Daerah merupakan forum koordinasi antar pelaku pembangunan kesehatan bertujuan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan serta menyusun perencanaan pembangunan kesehatan yang integral dan sinergis,
Rakerkesda ini diharapkan dapat meningkatkan kordinasi, komunikasi dan informasi antar dinas Kesehatan dengan sektor terkait danPuskesmas se Lombok Utara dalam rangka meningkatkan mutu pembangunan kesehatan yang lebuh baik. ( Ardes ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar