Banyak hal yang di sampaikan oleh Bidan Propesional dari Puskesmas senaru Kepada Ibu-ibu hamil pada pertemuan pertama tentang Proses terjadinya kehamilan, cara merawat kandungan. Nah di pertemuan ke 2 membahas tentang Tanda tanda awal persalinan yaitu mules mules yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama, Keluar lender bercampur darah dari jalan keluar si bayi dan Keluar carian ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
Proses persalinan ada dinamakan persalinan seponten yang normal melalui jalan lahir, ada persalinan dengan cara tindakan vokum atau di sedot dan ada dengan cara sesar atau dengan cara oprasi.
Dijelaskan pula tanda tanda bahaya pada persalinan yaitu terjadinya pendarahan lewat jalan lahir, tali pusat atau tangan banyi keluar duluan dari jalan lahir, Ibu tidak kuat mengenjen, Ibu mengalami kejang, air ketuban keruh dan berbau, Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat, Demam lebih dari 2 hari, bengkak di muka, tangan atau kaki, sakit kepala, Payudara bengkak kemerah merahan dan disertai rasa sakit, Putting susu lecet dan mengalami gangguan jiwa.
Yang dilakukan oleh ibu pada saat nipas adalah anak yang baru lahir agar di tempatkan di atas perut ibu biarkan di mencari putting susu ibunya secara alami selama ½ - 1 jam, memberikan ASI saja kepada anak selama 2 tahun berturut turut , makan makanan yang bergizi seimbang dan minum yang cukup, istirahat yang cukup, lakukan relaksi, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, Bersihkan putting susu dengan air bersih.
Posisi anak saat menyusui adalah Kepala dan Badan bayi agar dalam keadaan satu garis lurus, wajah bayi menghadap ke payudara ibu, Bayi di peluk dekat badan ibu, mulut bayi agar terbuka lebar, dagu bayi menempel pada payudara, posisi bayi ada dibawah lengan ibu dan ibu boleh sambil berbaring.
Harapan Ibu Bidan Teladan kepada ibu hamil agar Bagaimana ibu menjaga kesehatan setelah nipas yaitu Makan makanan yang bergizi seimbang, istirahat yang cukup supaya ibu sehat dan ASI banyak yang keluar,Minum Kapsul Pitamin A dan menjaga kebersihan kelamin bayi ganti pembalut setiap basah. ( SK/22-0005 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar