Senin, 13 Januari 2014

Pemda KLU belum peduli tentang nasip Guru PAUD

KBM.  Penilik PLS Kecamatan Bayan Iramalip SH. Pada saat melakukan Monev di PAUD Bijajari I Desa Karang Bajo, 13/01/2014. Mengatakan bahwa  belum ada perhatian Pemerintah Lombok Utara tentang nasip  Guru PAUD Padahal di KLU PAUD sangat besar perannya untuk peningkatan mutu pendidikan sebelum masuk di jenjang Pendidikan Dasar.


Petugas Pripikasi PAUD tingkat Kabupaten Lombok Utara Lalu Midin S.Pd. mada saat monev di PAUD Bijajari I Desa Kaang Bajo menuturkan bahwa PAUD di KLU ada 207 unit  dengan jumlah guru 700 orang  terdiri dari 7.405 siswa, semua  guru PAUD ini tidak punya honor dari istansi terkait kalau di bandingkan dengan guru guru TK.  Disamping itu kami juga telah menghadap ke pak Bupati KLU dan pak Ketua DPRD Lombok Utara untuk memperjuangan Nasip dari Guru guru PAUD ini namum sampai saat ini tidak ada jawaban sehingga Guru PAUD ini betul betul sukarela.

Kepala Desa Karang Bajo Kertamalip.  Menuturkan bahwa. PAUD Bijajari I ini di bawah naungan PKBM Sedulur Kayun yang di ketuai oleh Rianom S.Sos,  Kepala Sekolah, Dian SariI,  Guru Bantu,Nurhasanah  Ida Rosyanti, Rusnoiati dan  Artini. Sementara Kelompok Bermain Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) ” BIJA JARI ”   Desa Karang Bajo berkedudukan  : SPS ( Satuan Pendidikan Sejenis )  tempat proses belajar dan mengajarnya di Posyandu Ancak, dan Pendiriannya resmi likasanakan pada tanggal 22 April 2010.

Maksud dan tujuan di dirikan PAUD adalah untuk membentuk suatu wadah di tingkat  kelompok yang mengkoordinir satu bentuk pendidikan Anak Usia Dini yang mana dengan maksud memberikan Pembelajaran Pendidikan Non pormal   bagi anak usia 4 – 6 tahun. dan Untuk memberikan Pembelajaran Kepada   Anak Usia Dini guna Pengembangan dirinya sebagai bentuk persiapan masa depannya dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Koordinator PAU Kecamatan Bayan Nuryakin mengharapkan kepada Dinas Pendidikan dan KebudayaanLombok Utara untuk membrikan sejenis Pelatihan Kurikulum kepada Guru guru PAUD ini sehingga kedepannya PAUD dapat mencetak calon siswa yang  cerdas.

Lalu Midin S.Pd mngharapkan dengan adanya Monev ini kita bisa membuktikan apakah PAUD Bijajari ini layak sebagai PAUD percontohan di KLU atau belum sebeb semua Kelengkapan Administrasi yang di milikicukup bagu. Sehingga saran kami agar di tetul di truskan bersosialisasi kepada wali murid agar betul bima PAUD ini di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar