Rabu, 05 Maret 2014

Potensi Unggulan KLU adalah Pariwisata 3 gili,

KBM,  Potensi Unggulan Kabupaten Lombok Utara adalah Pariwisata 3 gili, Wisata Budaya, Wisata Religi, Gunung Rinjani, Potensi Pertanian ( Kopi, Cengkeh, Kakao, Kacang Tanah, Mangga, Pisang dan Kelapa, hal itu di sampaikan oleh Bupati KLU Drs. H Djohan Sjamsu. Pada saat membuka acara Musrenbangkab KLU  di Medana Baymarina 6/3/14.m2

Kabupaten Lombok Utara dengan Jumlah Penduduk203.564 Jiwa, 5 Kecamatan, 33 Desa  Kepadatan Penduduk 251 Jiwa/Km/ APBD tahun 2009/223,4 Milyar,tahun 2010/365,7 Milyar, tahun 2011/404,5 Milyar, tahun 2012/414,9 Milyar, tahun 2013/494,1 Milyar dan tahun 2014/508,7 Milyar. APBD Naik setiap tahun.

Isu strategi Tahun 2015 adalah, masi tingginya angka kemiskinan ( dengan penurunan 3% /tahun di proyeksikan sebesar 29,9% di tahun 2014, Sarana Prasarana dan tenaga Pendidikan untuk semua jenjang belum memenuhi target SPM, masi rendahnya partisipasi sekolah di pendidikan menengah, tingginya buta aksara, terbatasnya sarana dan prasarana serta petugas pelayanan kesehatan, tingginya kematian bayi, masi ada kasusu kematian ibu, tingginya prevelensi gizi buruk dan gizi kurang, perilaku hidup bersih dan sehat belum membudaya, keterbatasan kemapuan keuangandaerah dalam pembangunan infrastruktur, cakupan pelayanan air bersih belum mencapai target SPM, ancaman degradasi lingkungan dan bencana akibat perubahan Iklim dan rendahnya produktifitas pertanian lahan kering.

Bidang Ekonomi, Sasaran yang ingin di capai adalah Menurunya angka kemiskinan minimal 2,5%/tahun, meingkatnya pertubuhan ekonomi 5,5 %, Meningkatnya Rumah tidak layak huni yang di rehabilitasi ( 1000 unit/APBD, 500 Unit APBD Provinsi, 2000 Unit/APBN), Meningkatnya perlindungan bagi pakir miskin dan PMKS lainnya, meningkatnya jumlah kelompok Usaha bersama 200 kelompok.

Bidang Kesehatan AKB AKI Gizi Bueuh, Gizi Kurang, PHBS Rendah, jadi target 2015 adalah Angka Kematian Ibu Nol, Anka Kematian Bayi 5/1.000 kelahiran, Kasusu Gizi Buruk 0, Gizi kurang 5%, Cakupan penanganan masalah kesehatan penduduk miskin 100%,  Menurunnya kejadian penyakit malaria, DB dan TB 50%, Menurunya ODHA 10% danmeninkatnya jumlah Desa ODF/ 16 Desa dan semua desa bisa menjadi Desa Siag Aktif.

Bidang Saran dan prasarana prioritas adalah tingkat kemantapan jalan kabupaten mencapai 90%, meningkatnya jembatan dalam kondisi baik 15%, tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada system irigasi yang sudah ada 100%, tersedianya akses air minum yang aman 80% dan meningkatnya lingkungan pedesaan tertata 10%.

Bidang Birokrasi dan tata kelola Pemda yang di prorotaskan adalah terwujutnya tata laksana penyelenggaraan pemerintahan yang baik, terwujudnya aparatur yang bersih dan propesional, terwujudnya sistim administrasi kependudukan yang berkelanjutan, terwujudnya system pelayanan public yang transparan berkepastian hokum dan tepat waktu dan terwujudnya pengelolaan keuangan yang baik.

Bidang Sosbud prioritas adalah terwujudnya kawasan pesisir, laut dan pulau pulau kecil yang terpadu dan berkelanjutan, terwujudnya lingkungan lestari. Terwujudnya iklim usaha yang kondusif, menigkatnya nilai investasi 25%, tersedianya pelayanan terpadu satu pintu, terpenuhinya kebutuhan energi yang memadai, terwujudnya masyarakat berbudaya dan beretika, terwujudnya masyarakat berwawasan IPTEK, terwujudnya daerah yang aman dan tertib, terwujudnya masyaakat taat dan sadar hokum, terwujudnyamasyarakat sadar berpolitik dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi 5,5% di tahun 2014. ( SK/22-0005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar