WARGA PENERIMA PKH TIDAK HADIR KE POSYANDU SATU KALI MAKA HAKNYA DIPOTONG

KBM -  Petugas Program Keluarga Harapan Dari Desa Akar akar, Firman Jaelani, S,Sos. Memaparkan kepada semua petugas kesehatan di tingkat Desa sampai kecamatan bahwa semua warga penerima PKH yang tidak hadir ke Posyandu satu kali maka haknya terpotong 10%, hal itu disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Kesehatan tingkat Kecamatan bayan, 31/12/13,

Koordinator PKH  Kecamatan Bayan. Gede Wati, S.Sos menjelaskan bahwa kami dari PKH ikut mengambil pran untuk meningkatkan angka kehadiran sasaran ke posyandu tercapai 100% petugas PKH di masing masing Desa akan berkoordinasi dengan semua petugas kesehatan yang ada di Desa, Petugas Pustu dan Bidan Desa, dalam menjalankan program PKH ini ada ketentuan yang harus di perhatikan oleh semua warga yang menerima Bantuan PKH yaitu, apabila penerima PKH tidak dating ke Posyandu satu kali maka haknya terpotong 10%, tidak hadir ke posyandu 2 kali maka haknya terpotong 35 % dan jika sasaran Penerima PHK tidak hadir ke Posyandu 3 kali  berturut turut  maka haknya secara otomatis terpotong 100%. Dan yang memotong haknya itu bukan kami dari petugas PHK di tingkat Desa maupun Kecamatan tetapi langsung terpotong dari pusat, penyebab dia terpotong itu karena kami petugas PHK di masing masing Desa melakukan survey lapangan setiap habis posyandu di semua Posyandu yang ada di semua Desa, kami laporkan perkembangan setiap bulan.

Koordinator PHK Kecamatn Bayan menuturkan bahwa telah ada petugas di masing-masing Desa :

1.    Desa Sambik Elen : Ria Sukandi S.Pd

2.    Desa Loloan : Mahyudin SH

3.    Desa Bayan :  Wira Rakita S.Ag dan Naful Kholid S.Pd

4.    Desa Senaru : Fahrurozi S.Pd

5.    Desa Karang Bajo : Astadi

6.    Desa Anyar : Yayuk Puspita SE

7.    Desa Sukadana : Gede wati S.Sos dan Lalu Mugni  S.Pd

8.    Desa Akar-akar : Firman Jaelani S.Sos

9.    Desa Mumbul Sari :  Murdianto SE

Harapan dari Petugas PHK Kecamatan Bayan kepada semua peserta Rakorcam yang hadir yaitu  Bapak Camat, Kepala Desa se Kecamatan Bayan  maupun  dari dinas Kesehatan, Petugas Pustu, Bidan Desa , agar mengimpormasikan kepada Pak Kepala Dusun dan semua Kader Posyandu agar  mendukung program ini supaya sasaran posyandu bias tercapai 100%. Dan harapan kedua kepada semu warga masyarakat penerima PHK bahwa Kartu PHK itu bias di pakai sebagai pengganti Jamkesmas. Bagi warga yang tidak mempunyai kartu Jamkesmas, ( Kertamalip ).