Karang Bajo ( SID), Kiyai Lebe adalah perangkat adat yang membidangi urusan Keagamaan yang berkaitan dengan pelayanan kemasyarakatan di wilayah Kepembekelan Karang Bajo yang di bantu 0leh 40 rang kiyai Santri sementara Rumah Dinas Kiyai lebe ini namanya Gubuk Karang Haji yang sekarang di jabat oleh Irasanom, Gubuk ini hanya ada dua bangunan yaitu Bale Adat dan Berugak saka enam berjarak 50 Meter dari Masjid Kuno Desa Bayan, bale Adat Kiyai Lebe ini masi tetap utuh dan terpelihara, Rumah ini akan ada perbaikan apabila telah berakhir masa jabatannya sebagai Kiyai Lebe, jika memasukkan Kiyai Lebe yang baru maka Rumahnya juga harus dibangun yang baru 21-06-16.
Selanjutnya Rumah Dinas Perumbak Tengah disebut Gubug Kampu Mak Lokak Gantungan Rombong yang saat ini masi di Jabat oleh Ringalip yang sekaligus sebagai penunggu Rumah Dinas Gubuk mak Lokak Karang Pande, Rumah Dinas Mak Lokak Karang Bajo disebut Gubuk Karang Bajo , Rumah Dinas Mak Lokak Karang Tuban disebut Gubuk Karang Tuban yang tugasnya membawa Payung Agung pada saat Peraja Mulud, , Rumah Dinas Mak Pembekel Adat di sebut Gubuk Karang Tulis, Rumah Dinas Mak Penyunat disebut Gubuk Karang Selam yang bertugas untuk Kitanan sekarang Pakae Dokter atau Mantri dari Puskesmas sampai saat ini masi kosong, Rumah Dinas Mak Lokak walin Gumi di sebut Gubuk Terantapan, Rumah Dinas Mak Lokak Singgan disebut Gubuk Dasan Ancak dan Rumah Dinas Mak Lokak Lang-lang disebut Gubuk Pelbupati.
Jabatan Kiyai Lebe ini ikat kepala atau sapuknya Berwarna Putih sama seperti Kiyai Penghulu, namun motipnya berbeda hanya lingkaran putih kalau Kiyai Santri sapuknya warna putih juga namun sedikit ada penjornya, sedangkan untuk amak Lokaq sapuk puteh dengan bentuknya lancip biasa seperti Amaq Lokaq Pande, Amaq Lokaq Singgan Dalem, Amaq Lokaq Walin Gumi, Amaq Lokaq Dasan Ancak, Amaq Lokaq Pelabupati, Amaq Lokaq Tlaga Banyak, Amaq Lokaq Tlaga Bageq, Amaq Lokaq Senaru, dan Amaq Lokaq Loang Godek. Kiyai Penghulu, Kiyai Lebe dan Kiyai santri merupakan tokoh agama, dan Pemangku yang lainnya adalah tokoh adat yang tugasnya memberikan pencerahan kepada Masyarakat Adat umum. Sapuk yang berwarna putih ini menunjukan kesucian dan kebersihan hati dari para Kyai dan Pemangku sebagai tokoh dan suri tauladan bagi Masyarkat lainnya.
Rumah Dinas Bale Adat yang di tempati oleh mak Kiyai Lebe terdiri dari bangunan bale mengina sebagai Tempat tinggal, amben belek tempat barang kebutuhan rumah, Amben berik tempat perabot rumah tangga dan tempat tidur di dalam rumah, bangunan ini hanya satu lokal yang berukuran 8 x 8 meter persegi yang terbuat dari Bahan Kayu, Dinding Bambu, atap alang alang dan lantai tanah. Kesepakatan para Penganggo Adat Karang Bajo bahwa yang diganti bangunan Bale Adat itu hanya Bangunan Bale Adat atau Rumahnya sedangkan yang lain tidak diganti seperti berugak saka enam tempat acara dan tempat menerima tamu, Sambi geleng tempat penyimpanan padi bulu, monjeng tempat penyimpanan padi sehari hari sebelum di olah menjadi beras.
Kalau Kiyai Penghulu mempunyai Rumah Dinas namanyha Gubuk Penghulu tersendiri yang beralamat di Desa Bayan namun kondisi bangunannya perlu di renopasi, begitu juga denga Perusa Kiyai Ketip sampai sekarang belum di gundemkan untuk mencari siapa yang akan mengisi jabatan kiyai Ketip termasuk pembangunan Rumah dinasnya belum di bangun Harapan kita agar rumah adat yang akan dijadikan rumah wisata budaya peninggalan neneng moyang kita bisa lindungi dan kita lestarikan sehingga bisa di tau sama anak cucu kita kedepan. ( Ardes ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar