Lombok Utara. Merokok jika dilihat sepintas sepertinya bukan persoalan yang serius dan sepertinya tidak berdampak pada kehidupan kita dan keluarga, merokok bagi Kaum adam perokok setara dengan kebutuhan dasar yang harus selalu dipenuhi satiap saat. Persepsi persepsi yang berkembang dimasyarakat tersebut sontak menjadi berubah setelah Ibu Dra.Yayi Surya Prabandari,M.Si,Ph.D Seorang Dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) mensosialisasikan betapa Bahayanya Asap Rokok Bagi Kehidupan Manusia.13-04-16.
Zat Akdiftif yang terkandung dalam rokok dan kemudian disalurkan melalui pembuluh Darah selanjutnya dari pembuluh darah tersebar ke seluruh tubuh manusia dari ujung kaki sampai ujung rambut menyebabkan banyak penyakit akibat dari kebiasaan merokok seperti,TBC,Kanker,Hipotensi,Penyakit pernapasn dan lain-lainya. Bagi Ibu-Ibu Hamil tentu ini sangat berbahaya karena tidak saja berpegaruh pada kesehatan ibu yang sedang mengadung juga berpegaruh kepada Janin yang ada didalam kandunganya terlebih lagi jika merokoknya di dalam ruangan.
Bapak Camat Sahti,M.Pd pada sosialisasi yang dilaksanakan diaula kantor Camat Bayan pada tanggal 13 April 2016 tersebut menyampaikan juga Data bahwa terdapat 332 Milyar Batang Rokok Pertahun yang ada di Indonesia dan pendapatan Negara saat ini dari Cukai Rokok sebesar Rp.103,73 Trilyun Pertahun merupakan sesuatu yang dilematis bagi pemerintah saat ini satu sisi pemerintah membuat aturan melarang kita untuk merokok melalui berbagai aturan tetapi sisi lain ada pertimbangan ekonomi terhadap penerimaan cukai dan besarnya tenaga kerja yang diserap dari Industri tembakau dari Hulu sampai Hilir.
Setelah membuka diskusi dengan para Kepala Desa,Para Kepala UPTD sekecamatan Bayan serta para Kepala Sekolah akhirnya membuat sebuah komitment untuk tidak merokok di dalam Ruangan kerja dan komitment ini disampaikan oleh Camat Bayan, Kepala UPTD DIKBUDPORA kecamatan Bayan, Kepala SMA 1 Bayan, Puskesmas Bayan, Kepala Puskesmas Senaru, Kepala Desa Sukadanadan Kepala Desa Loloan
Khusus Desa Anyar akan diuji Coba menjadi Desa Rumah Ibu hamil Bebas Asap Rokok dan menyusul selanjutnya akan didorong untuk semua desa yang ada di kecamatan Bayan.Komitment ini tentu akan efektif apabila dilengkapi dengan media-media informasi seperti pengumuman,Stiker,Kalender dan media lainya dan yang penting juga diingat kepada Bapak-Bapak atau Para Suami adalah selain Istrinya yang sedang Hamil para suami juga perlu berhati-hati terhadap Ibu –ibu yang saat ini sedang menyusui sesuai dengan lagu Doel Sumbang..( Sawinggih ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar