Sabtu, 02 April 2016

KKN UMM Lakukan Penyuluhan Sanitasi di Karang Bajo

Lombok Utara, Kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN ) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Yaitu Melakukan Penyuluhan kepada warga tentang Pentingnya Sanitasi atau  Penataan Lubang Septic Tank kepada warga Desa mengingat masi ada warga Desa yang BABS Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Lombok Utara, 02-04-16.

Kepala Desa Karang Bajo Kertamalip menjelaskan bahwa masyarakat Desa Karang Bajo berjumlah 3.665 Jiwa terdiri dari 1.045 Kepala Keluarga, pada tahun 2014 dari data baru 50% warga yang memiliki jamban sehingga pada tahun 2015 Pemerintah Desa telah memberikan setimulan Sanitasi kepada 450 Kepala Keluarga masing masing mendapatkan satu buah keloset, tiga sak semen, satu buah pipa 4 in dan dua buah sptic tank, untuk mewujudkan visi Misi Desa yaitu  mewujudkan masyarakat Desa yang Sehat, menuju Desa ODF atau Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan ( BABS ).  Pada Tahun 2015 juga Pemerintah Lombok Utara melalui Dinas Kesehatan telah membantu perpipaan peningkatan yang sudah ada melalui PAMSIMAS sehingga tidak ada alasan lagi ada jamban tidak ada air.

Pada Pada dasarnya semua warga Desa Karang Bajo sudah memiliki Jamban keluarga, rencana mulai Bulan Januari 2016 sudah Menjadi Desa ODF, namun fakta yang terjadi di lapanga masi ada kebiasaan warga yang BAB di saluran irigasi sehingga perlu kita melakukan penyuluhan secara terus menerus kepada warga tentang perlunya merubah perilaku masyarakat agar warga mau BAB pada tempatnya, itu lah sebebnya pemerintah Desa meminta kepada KKN UMM agar di programkan adanya Penyuluhan Sanitasi kepada warga.

Dosen UMM Agustin Ernawati menyampaikan Materi mengatakan SEPTIC TANK / SUMUR RESAPAN Adalah sistem sanitasi yang merupakan sebuah bak penampungan kotoran dari kloset / kamar mandi, Letak septic tank adalah disekitar rumah, baik di bagian belakang maupun di depan rumah, Fungsi septic tank adalah sebagai penampungan kotoran dari kloset, peresapan kotoran ke tanah, mencegah bau yang tidak sedap dari kotoran manusia selama beberapa waktu yang tidak ditentukan, Septic tank ada Jenis tertutup Yaitu seluruh bagian atas ditutup dengan cor beton bertulang dan lantainya juga dilapisi dengan adukan semen kecuali pada bagian ruang peresapan dan Macam septic tenk Sangat cocok digunakan pada rumah dengan lahan yang sempit, misalnya di lokasi perumahan dan ada Jenis terbuka Yaitu terbuka pada bagian atas ruang resapan atau limbah cair tidak ditutup dengan cor beton dan dibiarkan terbuka kecuali limbah padat. Sangat cocok digunakan di kampung-kampung yang masih memiliki lahan yang luas di sekitar rumah.

TIPS DAN CARA MEMBUAT SEPTIC TANK YANG BENAR DAN AMAN BAGI LINGKUNGAN adalah Buat ukuran dengan memperkirakan kapasitas penghuni rumah, Ukuran pipa pembuangan dari WC harus berukuran besar yaitu 4 inchi, jangan banyak belokan agar kotoran mengalir dengan lancar,bebas hambatan, Pipa pembuangan harus memiliki kemiringan yang cukup, Sediakan saluran udara agar tidak “meledak”, Buat galian tanah sedalam 1,5 meter, lebar 1,3 meter dan panjang 2,2 meter.

TIPS DAN CARA MEMBUAT SEPTIC TANK YANG BENAR DAN AMAN BAGI LINGKUNGAN ysitu Pasang bagian dasar dengan pasangan satu bata, pasangan berikutnya adalah pola setengah bata sebagaimana memasang dinding rumah.  Ukuran 2,2 meter dibagi menjadi 2 bagian, sehingga terdapat penyekat, Dinding dan lantai septic tank sebaiknya diplester kecuali pada ruangan resapan, Jika pemasangan batu bata telah selesai sekitar 12 cm dari permukaan tanah untuk cor beton, Siapkan besi behel 8 mm sebanyak 5 batang, potong menjadi seukuran lebar dan panjang septic tank, bariskan dan susun dengan jarak 10 cm, kemudian diikat dengan kawat, Siapkan papan pada bagian atas pasangan bata, letakkan anyaman besi tadi, tutup sisi luar dengan papan setebal 10 cm, Lakukan pengecoran dengan menggunakan semen, pasir dan koral. Perbandingan 1 : 2 : 3.  ketebalan 10 cm.  Beri lubang dilengkapi dengan penutup. 

Harapan Kepala Desa Karang kepada semua semoga desa dengan dilakukannya penyuluhan dari lembaga Pendidikan Perguruan tinggi ini masyarakat kami sadar dan mau merubah perilaku BAB pada tempatnya sehingga target kita untuk mencapai Desa ODF bisa terwujud ( Ardes ).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar