Selasa, 05 Mei 2015

Penyakit Kronik Adalah Penyakit Tidak Menular

DKB, Penyakit Kronik adalah Penyakit yang tidak menular begitu juga Penyakit  New comminicable disease karena dianggap dapat menular melalui gaya hidup, gaya hidup dapat menyangkut pola makan, kehidupan seksual dan komunikasi global hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dinas Kesehatan Lombok Utara suprianto pada acara Sosialisasi Penyakit Tidak Menular di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Lombok Utara NTB, 05-05-15.

Tujuan umum dilakukan sosialisasi PTM adalah Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak  Menular  secara terpadu, efisien dan efektif dengan melibatkan  komponen pemerintah, swasta dan masyarakat.

Sedangkan tujuan  Khusus nya adalah terkendalinya faktor resiko PTM di masyarakat , terdeteksinya kasus PTM scr dini dan t’selenggaranya tatalaksana kasus PTM, terselenggaranya kegiatan suveilans epidemiologi PTM, terselenggaranya kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi PTM, dan terjalin kemitraan pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian PTM.

Tantangan Pengendalian Penyakit Tidak Menular  yaitu adanya Upaya Preventif untuk Perubahan perilaku masyarakat belum didukung oleh pendekatan struktural, yaitu pembentukan lingkungan yang mendukung bagi perubahan perilaku,  faktor Lingkungan: Ketersediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang buruk dan kontaminan benda asing, bahan tambahan, cemaran mikroba pangan yang tidak memenuhi syarat dan  Kurikulum pendidikan untuk mendukung program Pola Hidup Sehat belum optimal karena kurangnya komitmen dari PEMDA dan Instansi Tekhnis.

Gejalan atau Karakter Penyakit Tidak Menular adalah penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentu, masa inkubasi yang panjang, perlangsungan penyakit  lama (kronis), banyak menghadapi kesulitan diagnosis, mempunyai Variasi yang luas, memerlukan biaya yang tinggi dalam upaya pencegahan maupun penanggulangannya dan paktor penyebabnya multikausal, bahkan tidak jelas.

 Penyakit Jantung koroner yg terjadi akibat penyempitan pembuluh darah koroner dan dapat menyebabkan serangan jantung yaitu rasa tertekan spt ditimpa beban berat, rasa sakit, terjepit atau terbakar di dada, seperti tercekik dan sesak, lamanya 20 menit atau lebih, keringat dingin, lemah dan berdebar kadang sampai pingsan.

Setroke Disebut sebagai serangan otak, disebabkan oleh kurangnya aliran darah yg mengalir ke otak yg terkadang menyebabkan pendarahan di otak akibatnya senyum yg tdk simetris, gerak anggota tubuh yg melemah/tdk dapat digerakkan secara tiba, suara pelo dan parau atau menghilang.

Hipertensi yaitu Peningkatan tekanan darah secara menetap > 140/90 mmHG dengan gejala sakit kepala,  kelelahan, mual dan muntah,sesak napas, napas pendek, gelisah, pandangan menjadi kabur, mata berkunang-kunang, mudah marah, telinga berdengung, sulit tidur dan rasa berat di tengkuk .

Harapan Suprianto agar kita semua selalu menjaga diri agar tetap sehat dengan Makan sesuai kebutuhan kalori, terdiri atas 3 kali makan dan 2 kali snack,  sesuaikan menu dengan kebutuhan 4 sehat 5 sempurna , olah raga teratur, tidak merokok dan tidak minum alcohol, ( SK-22-0005 ).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar