Senin, 09 Maret 2015

Petugas PLN Klarifikasi Keluhan Calon Pelanggan Baru

DKB - Terkait adanya keluhan dari calon pelanggan baru Perusahaan Listrik Negera (PLN) yang sudah mendaftar 4 bulan lalu, pihak PLN Ranting Tanjung memanggil kepala desa Karang Bajo untuk lakukan kalrifikasi hubungan antar Surat Keterangan Miskin (SKTM) dengan PLN.


Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa warga calon pelanggan baru mengeluhakn lambannya petugas memasang meter yang sudah dibayar 4 bulan lalu. Bahkan ketika keluhan ini disampikan ke petugas tempat membayar meter, para pelanggan baru diminta ngurus SKTM dari desa.

Menurut Kertamalip ketika menghadap ke salah seorang petugas PLN ranting Tanjung, Ketut Darmawan 9/3 menjelaskan, adanya SKTM untuk pelanggan baru yang akan memasang 450-900 VA, agar subsidi yang diberikan pemerintah itu tepat sasaran.

“SKTM ini diperlukan supaya subsidi pemerintah itu tepat sasaran bagi warga yang betul-betul tidak mampu, apalagi kalau ada poto rumahnya yang menunjukkan orang itu benar-benar tidak mampu”, kata Kertamalip menirukan ungkapa Ketut Darmawan, tanpa menyebutkan bentuk subsidi yang akan diberikan.

Terkait dengan sosialisasi, menrut petugas PLN sudah dilakukan sejak tahun lalu baik melalui media masa ataupun elektronik seperti TV. Dan pemberlakuan SKTM ini dimulai sejak adanya surat edaran dari pihak PLN.

Sementara dari brosur yang disebarkan PLN menyebutkan rincian biaya pasang baru pra bayar bahwa untu 450 VA, biaya penyambungan, token perdana (pulsa) dan materi untuk kwitansi sebesar Rp. 444.000 diluar biaya instalasi rumah dan seritifikat laik oprasi. Dan untuk 900 VA biayanya Rp. 866.000,  untuk 1300 VA biaya penyambungan, pulsa dan materai, Rp. 1.244.000,- Sedangkan 2200 VA, biayanya Rp. 2.088.000.

“Hanya hingga saat ini kita belum tahu bentuk subsidi yang akan diberikan kepada pelanggan baru, karena mengingat rata-rata yang melapor ke desa sudah mengeluarkan dana penyambungan baru antar Rp. 1,4 – 1,7 juta perorang, atau diatas biaya yang sudah ditentukan PLN”, jelas Kertamalip.

Kertamalip mengaku, petugas ranting PLN Tanjung berjanji akan turun langsung ke desa Karang Bajo untuk menjelaskan persoalan ini ke calon pelanggan baru. “Ia pak Ketut Darmawan sudah janji akan turun ke Karang Bajo untuk lakukan sosialisasi, dan kita siap menunggu, agar ada titik terang bagi calon pelanggan, maklum warga kami masih banyak yang awam terkait dengan listrik ini”, katanya.

Dijelaskan, pihaknya juga sempat menanyakan kepada petugas PLN  kapan bisa dipasang meternya, namun belum mendapat jawaban pasti,  karena yang masuk daftar tunggu penyambungan baru di KLU diatas 2000 calon pelanggan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar