Karang Bajo, Ketua KKN Universitas Muhammadiyah Mataram Periode I Angkatan XXVII Kelompok IX. Ali Alatas dan Kawan kawan melakukan Penyuluhan Pertanian kepada Petani Desa Karang Bajo dengan Tema “Pemupukan berimbang Pada Tanaman Padi “ sedangkan yang menyampaikan materi adalah PPL Pertanian Desa Karang Bajo Junaidi SP. Di Aula Kantor Desa Karang Bajo, 10-04-16.
Pemupukan pada pertanaman merupakan salah satu kegiatan penting dengan tujuan utama meningkatkan produktivitas tanaman. Selain dapat meningkatkan kuantitas produksi, pemupukan yang tepat dan berimbang akan dapat menghasilkan produksi yang bermutu baik. Kegiatan pemupkan bertujuan juga untuk menjaga kesuburan tanah sekaligus dapat juga meningkatkan kesuburan tanah, Jenis pupuk Berdasarkan asal pembuatannya, pupuk dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu PUPUK ORGANIK dan PUPUK ANORGANIK / Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa mahluk hidup seperti : tanaman, hewan, manusia dan kotoran hewan. Pupuk ini merupakan pupuk lengkap, artinya mengandung unsur hara makro dan mikro, akan tetapi dalam jumlah yang sedikit.
Kelebihan Pupuk Organik yaitu Mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, Dapat memperbaiki struktur tanah sehingga tanah menjadi gembur, Memiliki daya simpan air yang tinggi, Keunggulan penggunaan Pupuk Organik, Dapat memperbaiki struktur tanah yakni tanah menjadi lebih gembur, Daya serap tanah terhadap air meningkat, Meningkatkan kondisi kehidupan dalam tanah. Dengan adanya pupuk organik jasad renik dalam tanah menjadi aktif sehingga dapat mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara, Unsur hara dalam pupuk organik merupakan sumber makanan bagi tanaman dan Merupakan sumber unsur hara N, P, dan S.
Kekurangan pupuk organic yaitu Jumlah kandungan unsur haranya sedikit, Dibutuhkan dalam jumlah yang besar sehingga kurang praktis karena membutuhkan biaya angkut yang besar, Pengaruh /dampak dari pemberian pupuk organik tidak secepat pemupukan dengan pupuk anorganik.
Berdasarkan kandungannya, digolongkan menjadi 3 (tiga), yaitu Pupuk tunggal adalah pupuk anorganik yang mengandung hanya 1 (satu) unsur hara yang terpakai , Pupuk majemuk adalah pupuk anorganik yang mengandung lebih dari satu jemis unsur hara. Dan Pupuk lengkap adalah pupuk anorganik yang mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro. Contoh pupuk lengkap antara lain : Bayfolan, Complesal dan sebagainya.
Harapan KKN UMM kepada Warga Desa Karang Bajo yang Penduduknya perpropesi 60% sebagai Petani baik, itu pemilik, penggarap maupun buruh tani semoga bisa dilaksanakan dan di kembangkan tentang tata Cara Pemupukan di sawah masing-masing ( Kertamalip ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar