Kamis, 10 September 2015

PNPM GSC Kec. Bayan Lakukan MAD Alokasi Dana.

DKB. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat Cerdas melakukan Musyawarah Antar Desa alokasi Dana , Lokakarya Tahun Anggara 2015 dan Informasi hasil Penilaian capaian ukuran keberhasilan 12 bulan tahun anggaran 2014 Kecamatan Bayan 11-09-15.

PJOK Kecamatan  Bayan Uripin Sukanto S.Sos. menyampaikan dalam sambutannya bahwa MAD ini perlu dilakukan karena mengingat tinggal PNPM GSC yang masi di kelola oleh Kecamatan sedamgkan PNPM MPd sudah sejak tahun 2014 sudah berhenti.

Pasilitator PNPM GSC Kecamatan Bayan Ziat Ulhaq menyampaikan bahwa Pada tahun 2015 Alokasi Bantun Langsung Masyarakat PNPM – GSC Kecamatan Bayan sebesar Tp. 938.000.000 ,-  80 persen dana BLM Kecamatan Bayan diberikan sebagai dana dasar BLM Desa yang system perhitungannya berdasarkan jumlah sasaran ibu hamil, bayi balita, anak usia SMP  tahun 2015 dan 20 Persen BLM Kecamatan diberikan sebagai dana penghargaan desa  yangh perhitungannya melihat capaian layanan masing masing desa selama 12 bulan 

Kepala UPTD Puskesmas Bayan H. Husnul Ahadi SKM. Menyampaikan bahwa ada beberapa item kegiatan yang wajib dan harus dilaksanakan yaitu di Kelas Ibu Hamil, penjarinagn, Gizi Kesehatn Ibu Hamil dan cara mengasuh anak aksesnya di perluas atau dana di tingkatkan.

Adanya Klas Remaja di alokasikan oleh PNPM terutama remaja yang tdak sekolah di usia SMA sebab kenyataan terkini  adanya Pernikahan dini yang perlu di jaga. Kita melakukan beberapa kegiatan di lapangan adanya klas suami siaga, sebab adanya suami yang tidak pedulai kepada istri yang hamil.

Penyuluhan Kesehatan di Posyandu dari PNPM menyiapkan dana transport pemantuan balita Gizi Buruk maupun Gizi Kurang, untuk Gizi kurang harus di Pantau 2 kali dalam sebulan, untuk gizi buruk dipantau setiap meinggu.

PMT Penyuluhan dan PMT Pemulihan untuk Gizi kurang perlu sebab masyarakat yang datang ke posyandu akan enggan ke Posyandu jika tidak ada PMT. Perlu ada Kelas ibu Balita, setiap ibu yang ke Posyandu deberikan tata cara untuk perawatan anak dan tata cara mendidik anak.

Sambutan Kepala UPTD DIKBUDPORA Kecmatan Bayan Murdi. S.Pd. menyampikan bahwa Program PNPM GSC untuk Pendidikan adalah anak didik yang putus sekolah menjadi prioritas kita Di jenjang SD maupun SMP, penyebab mengapa anaknya putus sekolah karena ekonomi orang tua lemah padahal pemerintah telah memberikan BSM ada BOS dan ada BOS namun ada saja yang tputus sekolah. 

Ada saja siswa putus sekolah  dengan alasan jangkaun jauh padahal sekarang Pemerintag sudah menyiapkan sarana pendidikan yang dekat hampir semua Desa ada, alasan lain anak yidak mau sekolah karena tidak punya sepeda motor,  alasan lain orang tuanya cerai, orangtuanya ke Malaysia dan sebagainya. Maka untuk itu kita minta pihak pengelola PNPM GSC untuk menuntaskan masalah tersebut.

Bidan Puskesmas Senaru H. Rusmiatun ada beberapa permasalahan di Puskesmas Bayan dan Senaru adalah masih adanya Bumil melahirkan  di dukun, Ibu Hamil Resti, Pelayanan tidak maksimal, ada Ibu Hamil anomi, Ibu hamil sering pendarahan, mati lampu dan mati air saat persalinan, Ibu hamil tidak punya BPJS, Ibu Hamilusia dini/ tidak punya surat nikah dan KK, 

Usulan kita kepada PNPM GAS perlu ada pelatiha dukun, penyuluhan masyarakat, kelas ibu hamil, transport rujukan, transport dukun, pelatihan kemitraan dukun, perlu ada donor darah, PMT Ibu hamil regular, pengadaan jenset dan bak penampung airdan  kelas suami siaga. ( Ardes ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar