DKB. Bale Inan Menik dan Pedangan yang ada di Kampu Adat Dusun Karang Bajo Desa Karang Bajo sudah rampung di pebaiki dan dilakukan acara selametan ( Sukuran Tanda sudah diPerbaiki ) 07-09-15.
Kepala Desa Karang Bajo Kertamalip menyampaikan bahwa Bale Inan Menik ini berada didalam suteran Kampu Adat Karang Bajo, Bale Inan Menik pungsinya sebagai tempat orang pertama diterima jika masyarakat adat pulang untuk ikut merayakan acara ritual adat dan Agama.
Kampu Adat Karang Bajo adalah salah satu wilayah Kepembekelan yang masih melaksanakan adat istiadat dari 4 kepembekelan yaitu Karang Bajo, Bayan Barat, Bayan Timur dan Loloan. Empat kepembekelan ini dalam pelaksanaan adat akan selalu berkoordinasi, dalam pelaksanaan adat yang secara bersamaan dari 4 kepembekelan inilah yang dikatakan dengan Adat Bayan yang berpusat di Masjid Kuno Bayan.
Kampu Karang Bajo merupakan suatu tempat berkumpulkan Masyarakat Adat dari kepembekelan Karang Bajo pada saat ada ritual adat. Masyarakat yang datang pada setiap acara dari berbagai penjuru, sampai lintas kecamatan bahkan lintas Kabupaten, tetapi yang termasuk dalam Kauman Kampu Karang Bajo ini Sampai Desa Malaka Kecamatan Pemenang untuk batas baratnya, gunung rinjani batas selatan, Tal Baluk (Sambelia) batas timur dan laut jawa sebagai batas utara.
Amak Lokak Gantungan Rombong ini tinggal di rumah yang ada dalam areal Kampu Karang Bajo, dimana rumah tersebut hanya untuk Pemangku atau pejabat yang sudah diangkat sebagai Amak Lokak Gantungan Rombong. Rumah ini akan selalu menjadi tempat tinggal selama masih menjabat sabagai Pemangku. Pada setiap pergantian Pemangku atau pejabat maka rumah ini harus direhab atau diperbaharui.
Pengangkatan Amak Lokak Gantungan Rombong diangkat berdasarkan garis keturunan dan kesepakatan dari tokoh-tokoh Masyarakat Adat Bayan. Proses pengangkatan dilaksanakan Musyawarah atau Gundem di Berugak Agung yang dihadari oleh tokoh Masyarakat adat dari Bayan Barat, Bayan Timur dan Loloan selama 3 kali yaitu hanya pada hari senin, dimana dalam Gundem itu yang dibahas adalah : Gundem yang pertama, untuk untuk mencari calon , Gundem yang kedua, untuk penetapan calon, dan Gundem yang ketiga adalah untuk pengangkatan Amak Lokak Gantungan Rombong
Tugas dari Amak Lokak Gantungan Rombong ini adalah sebagai penunggu kampu, sebagai penyilak atau tuan rumah dalam ritual adat Kampu Karang Bajo, menampung setiap nazar Masyarakat Adat dengan media sirih dan pinang dan menjaga kelestarian adat.
Untuk pemangku yang menjabat sebagai Amak Lokak Gantungan Rombong akan diberikan lahan tanah sawah yang letaknya di Bangket Uban yang sering disebut dengan Bangket Pecatu. Hasil dari lahan tersebut adalah sebagai sumber penghasilan dari Amak Lokak Gantungan Rombong. Dalam pengolahan lahan tidak langsung dikelola oleh Pemangku atau pejabat, tetapi yang mengelola adalah keluarga Pemangku yang lain yang dibantu oleh Masyarakat adat. ( Ardes ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar