Kamis, 21 April 2016

PKK KLU Peringati Hari Kartini ke 137

Lombok Utara SK. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara Rohani Najmul Akhyar S.Pd,  sekaligus sebagai Pembina Upacara. Menyampaikan dalam Pidatonya bahwa Laki-laki dan perempuan pada dasarnya memang berbeda namun tetap saling membutuhkan, saling tolong menolong, saling melengkapi dan saling mengisi kekurangan, hal itu disampaikan pada Apel Hari Ulang Tahun  Raden Ajeng Kartini ke 137 di Rangkaikan denga Upacara Paripurna Kabupaten Lombok Utara, Pencanangan Gerakan Bulan Bakti Gorong Royong Masyarakat ( BBGRM ) yang ke 13 dan Gerakan Hatinya PKK yang ke 44  di Lapangan Supersemar Tanjung, 21-04-16.

Sebagaimaka kita Ketahui Bersama bahwa Raden Ajeng Kartini merupakah tokoh pejuang Para Kaum wanita khusunya dalam memperjuangkan emansipasi wanita dan kesetaraan gender, RA Kartini bukan hanya emansipasi wanita saja tetapi juga memperjuangkan permasalahan permasalahan sosial yang terjadi pada kaum perempuan, RA Kartini memperjuangkan kaum perempuan agar memperoleh kebebasan otonomi dan persamaan hukum sabagai bagain dari gerakan yang lebih luas.

RA Karini adalah simbul emansipasi perempuan, emanspasi sesungguhnya adalah perjuangan kaum perempuan menuju perubahan, baik perubahan sosial maupun perubahan budaya, emansipasi juga sering dipahami sebagai perjuangan kaum perempuan dalam menuntut hak haknya sebagai mitra  sejajar dengan kaum laki-laki hal ini di latar belakangi  ada kesimpangan antara laki-laki dan perempuan sehingga kedudukan kaum perempuan sering di riduksi ketimpangan dan rasa ke tidak adilan inilah yang melahirkan gerakan emansipasi di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia.

Laki-laki dan perempuan secara anatomik pada dasarnya memang berbeda namun tetap saling membutuhkan, saling tolong menolong, saling melengkapi dan saling mengisi kekurangan, oleh karena perbedaan paradikma itulah yang mendasari ibu RA Kartini dalam  memperjuangkan hak asasi perempuan sehingga mampu memberikan tatanan kehidupan yang lebih baik terutana yang terkait dengan posisi wanita di masyarakat, oleh karena itu besarnya jasa jasa RA Kartini bagi bangasa Indonesia maka tepatlah kiranya kita wajip mengenang jasa jasa beliau selaku pelopor kebangkitan kaum wanita Indonesia.

Dalam kaitannya dengan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara khusunya pemberdayaan  perempuan, banyak program pembangunan yang harus menjadi focus yang membutuhkan partisipasi kaum perempuan untuk menjadi motor penggerak antara lain bagaimana upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, Pendidikan yang berkeadilan, keikutsertaan perempuan dalam pelestarian lingkungan hidup dan ikut serta dalam mensukseskan pembangunan daerah, terkait dengan hal tersebut di atas maka melalui peringatan hari kartini ini di berpesan pada kaum perempuan Lombok Utara untuk menjadikan peringatan hari Kartini pada tahun 2016 ini sebagai momentum untuk merepitasikan semangat kepemimpinan kaum perempuan mencapai tujuan pembangunan daerah tanpa melupakan koderatnya sebagai seorang wanita.

Kita berbangga dengan lahirnya putri mutiara Indonesia yaitu RA Kartini mampu menjadikan posisi perempuan Indonesia menjadi lebih maju dan bermartabat  sebagai kartini kartini muda,  marilah kita sepakat bahwa perempuan harus cerdas, Perempuan Lombok Utara harus sehat, dia merupakan dokter dan perawat bagi keluarganya. Perempuan Lombok Utara harus memiliki wawasan yang luas karena ia akan menangani berbagai permasalahan dalam rumah tangganya , untuk generasi Lombok Utara yang hebat. ( Kertamalip ).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar