Minggu, 14 Juni 2015

Orientasi Program KKBPK Bagi Tokoh Agama di KLU

DKB, Orientasi Program KKBPK ( Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ) dan untuk mendukung program tersebut sangat di butuhkan peran serta berbagai pihak terutama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarkat di Kabupaten Lombok Utara oleh Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintah Desa ( BPM, PPKB, PEMDES) Drs. H. Jayadi N.) di Gondang 15-06-15.

Pasilitator KB di BKKBN Propinsi NTBbahwa  Drs. Misan Ashari, menyampaikan Tugas Tokoh Masyarakat dalam hal Kependudukan Keluarga Berencana Adalah meberikan motipasi kepada masyarakat tentang pentingnya KB, sekarang yang mengurus KB merupakan otonomi daerah mulai dari petugas dan sarana lainnya menjadi kewenagn kabupaten kota. Bukan lagi kewenangan pererintah Provinsi Sehingga program KB perlu merumuskan  mekanisme barunya .

Keberhasilan Program KB tidak saja di akui secara nasional namun Internasional termasuk badan kependudukan PBB  yang telah menunjuk Indonesia menjadi salah satu pusat rujukan di bidang Kependuduklan KB dan kesehatan reproduksi dan salah satu kunci keberhasilan progrsm KB adalah Komunikasi informasi dan edukasi ( KIE ) program KB dan advokasi, KB untuk meningkatkan kesejahteraan Keluarga dan Norma keluarga berencana moto dua anak cukup. Oleh karena itu kita terus tingkatkan kualitas akseptor KB.

Tujuan orientasi program KKBPK adalah menciptakan suatu lingkungan yang kondusip guna menerapkan suatu program kependudukan, memastikan bahwa masyarakat dan media menyadari pentingnya KB dan memobilisasi sumber sumber yang perlu dukungan dan inplementasi program KB. 

Peran Tokoh agama dalam program KKBPK adalah sebagai Pasilitator dalam program KB memulai perubahan dengan cara menciptakan kesadaran masyarakat tentang perlunya menolong dirinya dari masalah yang mereka hadapi dalam program KKBPK.

Pran pasilitator adalah membantu proses identipikasi maslah yang dihadapi, membantu proses pemecahan masalah, membantu masyarakat dagan mengadakan pendekatan dengan istansi pemerintah, mengadakan pendekatan dengan pamong/perangkat desa  dan mengenal petugas yang bekerja di wilayah kerjanya seperti dokter, bidan, petugas KB dan lain lain.

Harapan dari ) Drs. H. Jayadi N. kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam Orientasi Program KKBPK agar menyampaikan program KB ini melalui forum pertemuan individu, pertemuan kelompok dan pertemuan masa, agar masyarakat mau menggunakan alat kontrasepsi KB. ( Ardes ).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar