Kamis, 06 November 2014

Setuk Jajak Bilang Bale Butuh Motif.

KBM. Setuk Jajak Bilang Bale adalah Kelompok Binaan Koprasi Sebaya Tanta dan Kelompok ini butuh motif Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Koprasi Sebaya Tanta Karang Bajo Rianom S.Sos.  pada acara Penutupan Pelatihan Nyesek berbagai motif Kain Tenun yang di laksanakan oleh Dinas Koprasi UMKM Provinsi NTB di Balai Pusaka Sebaya Tanta 06/11/14.

Rianom S.Sos Juga memaparkan bahwa segala motif Kain Tenun Hasil Karia Setuk Jaka Bilang Bale ini bisa kita promosikan melalui pameran nanti di Semarang disana bisa kita liat berbagai macam potif hasil Karya dari berbagai Provinsi yang terkenal yaitu Jogjakarta dan lain lain.

Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpatu Koprasi dan UMKM Provinsi NTB Masithah mengatakan bahwa bagi teman Kelompok Tenun setuk jajak bilang bale yang sudah mendapatkan ilmu untuk membuat motif agar sering sering belajar secara berkelompok di rumah dan jika nanti mau mencari motif yang lain  kami persilahkan untuk belajar ke tempat yang sudah bagus Lombok Tengah.

Jika sudah berjalan bagus tinggal pemasaran dengan cara Pengenalan pasar bisa dilakukan dengan cara observasi, yaitu berjalan-jalan melihat barang atau jasa yang ditawarkan orang lain, membandingkan harga atau bahkan membelinya untuk mengetahui lebih jauh karakteristik produk yang sudah ada. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan produk tersebut dengan produk sendiri. Hasil pengenalan pasar digunakan untuk mengubah atau membuat produk harus sesuai dengan kebutuhan pasar yang belum dipenuhi produk lain.

Yang perlu diperhatikan agar pengenalan pasar berhasil dengan baik perlu ada Strategi Pemasaran yaitu Menembus pasar:Strategi menawarkan produk kepada konsumen yang sama, baik yang pernah menggunakan produk maupun yang belum. Strategi ini digunakan untuk memperoleh jatah pasar lebih besar. Pengembangan pasar: Upaya memperoleh sasaran konsumen baru dengan menawarkan produk sama, karena pasar lama sudah jenuh, sementara kita tetap ingin menjual produk yang sama. Contoh, permintaan produk ingke di daerah A sudah maksimal, kemudian mencoba memasarkan produk tersebut ke daerah baru

Pengembangan produk, dengan menggunakan cara produksi yang sama tetapi ada perubahan bentuk produk, dengan tujuan untuk memperpanjang masa edar produk. Misal, permintaan pasar akan  produk dari bahan lidi :   piring ingke  sudah jenuh, kemudian produk tersebut dikembangkan  menjadi tempat buah, tempat pensil , tempat pot bunga dll

Untuk Promosi Meskipun produk kita berkualitas baik, harga bersaing, ditempatkan di lokasi strategis, belum menjamin produk kita akan laku dan laris  terjual. Hal itu, karena masyarakat belum tentu mengetahui bahwa kita memiliki produk yang mereka butuhkan. Jadi memberitahu masyarakat  bahwa kita memiliki produk dengan kualitas, harga, dan di tempat tertentu sangat penting dilakuka
 
Cara Promosi
    Penawaran langsung kepada konsumen
    Pemberian contoh produk dengan cuma-cuma
    Pemasangan papan nama perusahaan
    Publikasi melalui media masa (elektronik maupun cetak)
    Pemajangan produk atau dipamerkan
    Diskon khusus pada saat-saat tertentu
    Beli satu dapat hadiah  voucher
    Beli barang A dapat tambahan barang B

Harapan dari Dinas Koprasi PLUT-KUMKM NTB kepada peserta yang hadir  dan yang sudah bisa membuat motifnya seperti motif rang rang, motif songket subahanale, motif songket wayang  agar di laksanakan secara terus menus maka kita tidak akan lupa jadi perlu rajin belajar. Yang paling penting adalah jika ada pesanan dari luar, kelompok setuk jajak bilang bale ini sudah siap ( SK-22-0005 ).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar