MAD PNPM GSC Tahun 2014 Hasil Pagas di Desa

KBM. Kepala Desa Anyar Ritanom SH mengatakan Musyawarah Antar Desa membahas  Alokasi Dana PNPM GSC di Kecamatan Bayan tahu 2014 dan Informasi hasil Penilaian ini merupakan tahapan kegiatan mengingat penilaian hasil  pengalian gagasan di masing masing Desa pada tahun 2013 tentu sekali tahun ini ada perubahan baik berupa jumlah dan sasarannya 25/7/14.

Petugas Puskesmas Senaru. H. Rusniatun A.Md.Keb. menyampaikan ada beberapa poin dari pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan paska persalinan, yang belum singkron  Sementara target bumil Kecamatan Bayan 1.216. satu tahun lalu  dari kupon ini apakah jenisnya, sementara di Desa senaru ada transport bumil nipas lalu di tempat lain tidak ada. Mohon agar bidan yang ada di lapangan di ikut sertakan sebab Resiko di lapangan banyak bumil yang belum berhungan dengan bidan, dana untuk merujuk persalinan nipas ke Rumah sakit belum ada,  untuk pendeteksi HB Kurang sebab pukesmas belum punya alat, 

Kepala Puskesmas Anyar. H. Husnul Ahadi. SKM. Mengatakan bahwa kenapa PNPM tidak menggunakan data proyeksi sasaran per tahun biasanya tidak menyimpang. contok bumil anyar 209  pertahun. Sukandana 194 Bumil Per tahun, akar akar 176 bumil per tahun dan bumil  mumbul sari 172 per tahun. Bayi ada data sudah di tetapkan sejak awal tahun sampai akhir tahun. Itu di ambil dari data penduduk per tahun. Bentuk alokasi dana yg sudah di lakukan 3 tahun yg lalu oleh PNPM GSC apa saja  Kiranya alokasi itu akan member dampak yang baik atau tidak terhadap jalannya program ini.

Penjelasan dari PK PNPM GSC dari terkait data kupon. Data penghargaan ini kami peroleh dari data tahun 2013 dari masing masing desa pada bulan januari peb 2013. Sehingga kalau kita liat data th 2014 pasti ada perubahan. Terkait dgn kerjasama dgn bidan itu menjadi titik kordinasi, tahun 2014 kami libatkan stakeholder yg ada, yang tahu masalah ibu hamil adah bidan. Teransopi ibu nipas belum ada. Ada PMT bumil hanya telur Itu tidak maksimal. Artinya catatan perbaikan kedepan semua masalah penanganan ibu hamil bayi balita ada rekomendasi dari Kepala puskesmas.

Menganai data proyeksi kami memakai data tahun 2013. Kami lakukan pemantauan di masing masing pukesmas. 84 bumil bulan pembuari, pada bulan april berapa bumil yang memeriksakan kehamilannya kaitannya dengan dampak BGM ini belum kami peroleh 2014 kedepan kita akan melakukan kordiasi yg lebih intend dan monitoring lebih baik terhadap dampak, seperti pelatihan kader posyandu apakah kader itu tahu itu menjadi catatan kedepan.

Yang di usulkan oleh Ibu haji adalah adanya pemeriksaan berat badan naik adalah penyebabnya adalah TBC. Ada anak yang terkenak TBC dia tidak akan naik berat nadannya. Jika pihak PNPM GSC memperhatikan PMT Kordinasi dengan Puskesmas  dan Petugas Giji. Yang turun kelapangan satu bidan, satu perawat dan semua Kader Posyandu.  Saran kami setiap posyandu setiap selesai posyandu para keder jangan pulang Harus ada rapat mencari solusi bagaimana  untuk menanggulangi maslah D/S yang tidak tercapai..

Kepala UPTD Dikbudpora Kec. Bayan, Murdi.S.Pd. Mengaratakan maslah anak putus ekolah mencapai 05 % belum singkron jadi untuk memudahkan pemantauan kami mohon nama nama anak per desa dan per sekolah.  Agar bisa kami berkoordinasi dengan mereka. Selama ini kami tidak tahu beratpa anak yang drop aut di sekolah itu. Data kami Untuk memudahkan koordinasi. Data yang kami punya ada 4 sekolah punya siswa drop aut masing masing 1 orang yaitu di SD 2 loloan , SD 1 bayan,  SD 3 Anyar dan SD 3 sukadana. Untuk bantuannya dalam bentuk apa di berikan  terhadap anak yang akan di menerima.

 Tanggapan PK PNPM GSC Kec. Bayan yaitu kami sudah malakukan koordinasi dalam bentuk bantuan tergantung kondisi anak ketika dia pengeliatannya tidak jelas akan di berikan kaca mata, jika anak yang pendengarnya kurang maka akan di berikan jenis pembantu pendengaran jika anak itu rumahnya jauh di berikan onkos ojek, jika anak tidak bisa jalan kaki di berikan korsi roda semua itu  Tergantung kebutuhannya.  Yang selama nini BGM itu biasanya hanya di berikan telur yang jelas kedepan PMT Bayi Balita  kami menyerahkan kepada ahlinya tekait masalah bumil ada bidan, terkait pendidikan ada UPTD dikbudpora ( SK-22-0005).