Program unggulan Kecamatan Bayan ini di tawarkan oleh Camat Bayan kepada Kepala Desa siapa yang bersedia untuk menuntaskannya satu saja dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Bayan untuk dijadikan pilot Proyek atau sebagai contoh bagi Desa - desa yang lain karena kita sudah kompermasi dengan pihak Bapeda KLU untuk di berikan anggaran pengadaan Jamban dan Pemicuan. Harapan kita kedepan Program ini bisa sukses mulai dari Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai ke tingkat Nasional seperti yang telah di lakukan oleh Kepala Desa Karang Bajo baru baru ini telah berhasil dan di kenal sampai Nasional dibidang AKINO dan di undang oleh presiden ke istana Presiden di Jakarta untuk menerima penghargaan.
Sehubungan dengan Program itu mengingat Visi Desa Karang Bajo adalah mewujudkan masyarakat Desa Karang Bajo yang Sehat, Bersih, Indah, Aman dan Sejahtera sedangkan Misinya adalah menuntaskan BABS no. Pertimbangan lain adalah dari 1.025 KK yang memiliki jamban baru 151 KK dari data sementara tahun 2013 sehingga masi banyak yang harus di tuntaskan jadi Desa Karang Bajo pada dasarnya sudah memulai menuntaskan BABS no di Dusun Kopang melalui dana ADD tahun 2013 sudah mencapai 80 % dan tahun 2014 ini juga kami lakukan untuk Dusun Ancak Timur dan Dusun Ancak Barat untuk itu Kepala Desa Menerima tawaran pk Camat Bayan dalam menuntaskan BABs No tersebut.
Kepala Puskesmas Anyar H. Husnul Ahadi menjelaskan bahwa Proiritas Puskesmas Anyar pada tahun 2014 adalah Siaga KLB Penyakit dan Bencana ini di sampaikan karena kita punya target setiap tahun tahun 2011 Gerakan Sayang Ibu dan Anak sudah sukses, tahun 2012 Peningkatan Akses Jamban Keluarga tapi belum sukses, tahun 2013 Penilaian Partisipasi masyarakat D/s ke posyandu tercapai.
Kepala Puskesmas Anyar juga mempersentasikan keadaan, resiko bencana yang ada di masing masing desa wilayah Puskesmas Anyar, yaitu Desa Mumbul Sari, Desa Akar-akar, Desa Sukadana dan Desa Anyar yang pada dasanya permasalahan BABS juga masi kurang cakupan jamban 2011 capaian 19,7 % tahun 2012 capaean 22,3 %.
Sementara itu Kepala Puskesmas Senaru Subardi juga memaparkan hal yang sama yaitu Siaga KLB Penyakit dan bencana juga menyapaikan keadaan, resiko bencana yang ada di masing masing desa wilayah Puskesmas Senaru yaitu Desa Sambik Elen dari 1.044 Kk baru punya jamban 120, Desa Loloan dari 1.277 KK yang punya jamban baru 83, Desa Bayan dari 1.450 KK yang punya jamban baru 162, Desa Karang Bajo dari 1008 KK yang punya jamban 151 KK dan Desa Senaru dari 2.125 Kk yang punya jamban baru 185 KK.
Sambutan Kepala Dinas Kesehatan KLU yang di wakili oleh Kepala bagian Pencegahan Penyakil Nasrudin. Mengatakan bahwa bidang Pencegahan penyakit ini terbagi menjadi 3 yaitu Bidang Pencegahan Penyakit menular, Pencegahan penyakit tidak menular dan pencegahan KLB Siaga Bencana. Di KLu ada beberapa isu adalah masih adanya ancaman KLB Bencana karena paktor alam.
Harapan Dinas Kesehatan Lombok Utara di program ini adalah terjadinya pengurangan resiko bencana, kapasita pengurus aktif, masyarakat aktif sehingga resiko bencana tidak ada. ( SK/22-0005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar