Kades Karang Bajo Paparkan Sharing Pembelajaran

KBM  - Kepala Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Kertamalip, 6/11 memaparkan hasil rekomendasi  bersama sharing pembelajaran warga didepan KPM pemerintahan desa, tim penggerak PKK, bidan desa dan kader Posyandu, di aula kontor desa Karang Bajo.
 

Rekomendasi yang dibuat bersama beberapa lembaga tersebut menghasilkan tiga kesepakatan yaitu, menyepakati Ratsinem sebagai ketua forum kader se Desa Karang Bajo; menyepakati adanya arisan kader satu kali sebulan; dan menyepakati penambahan satu meja kerja di semua Posyandu di Desa karang Bajo yaitu meja pengaduan masyarakat dan pelayanan publik.
 

Pasilitaor wilayah YLKMP untuk Kecamatan Bayan. Mustiadi. S.PdI, dalam kesempatan tersebut mengatakan dalam sharing pembelajaran, semua peserta dapat berbagi pengalaman sebagai kader dan menyampaikan kendala sekaligus keluhan dan solusi yang di tawarkan untuk mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi.
 

Sementara salah seorang kader Posyandu Dusun Kopang Desa Karang Bajo,  Baiq Indranten menyampaikan pengalamannya sebagai kader dimana pada setiap posyandu dulunya terdapat 5 meja,  yaitu pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
 

Temuannya sebagai kader posyandu selama ini adalah masih adanya ibu balita yang anaknya takut di imunisasi dengan alasan anaknya panas dan demam setelah dimunisasi petugas. Selain itu, juga masih ditemukan ibu balita yang belum sadar arti pentingnya posyandu dan banyak ibu balita yang tidak betah ama lama di tempat posyandu serta masih ada ibu balitas yang protes tentang PMT yang kurang.
 

Tantangan dan kendala lainnya, seringnya ibu balita yang membawa anaknya pulang kampung sehingga target sasaran posyandu jadi kurang, dan petugas kesehatan serta kader posyandu sering hadir tidak tepat waktu.
 

Untuk mengatasi hal tersebut, para  kader posyandu perlu melakukan swiping untuk memberikan pengertian kepada ibu balita tentang pentingnya posyandu dan pelatihan PNBA yaitu  pembekalan tehnis dalam membangun jaringan posyandu sebagai konselor dan mederator pelayanan sosial dasar. serta jangan pernah menyerah sebagai kader apapun resiko dan kendalanya.